Negara Sanction dan High Sanction yang Perlu Kamu Ketahui

Update negara-negara yang mendapat sanction dan high sanction dan apa dampaknya melakukan pengiriman ke negara-negara tersebut. Saat melakukan pengiriman ke luar negeri, anda wajib mengetahui apa yang dimaksut negara sanction dan high sanction. Negara sanction dan high sanction merupakan negara-negara yang berada di bawah sanksi atau sanksi tinggi (high sanctions) merupakan subjek yang penting dalam hubungan internasional dan perdagangan Internasional. Sanksi adalah tindakan atau pembatasan yang diberlakukan oleh negara atau kelompok negara untuk membatasi atau menghentikan sebagian atau seluruh aktivitas perdagangan, keuangan, atau diplomatik dengan negara tertentu. Hal tersebut dapat mempengaruhi proses pengiriman Internasional anda.

Berikut ini beberapa negara yang masuk kedalam kategori sanction dan high sanction yang perlu kalian tahu sebelum melakukan pengiriman ke luar negeri.

1. Negara-Negara High Sanction (Sanksi Tinggi)

Per hari ini ada 6 negara yang masuk ke dalam kategori high sanctioned:

1. Russia

2. Belarus

3. Iran

4. North Korea

5. Cuba

6. Syria

Anda juga perlu memperhatikan bahwa anda tidak bisa melakukan pengiriman ke kedua negara teratas dalam daftar tersebut (Russia dan Belarus) karena keduanya masih dalam keadaan perang dan terkena sanksi global. Untuk negara Iran, walaupun saat ini tidak terjadi perang disana, namun status high risknya masih belum turun. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan secara matang sebelum melakukan pengiriman ke negara-negara ini dan berkonsultasi dengan jasa pengiriman kami atau pihak berwenang terkait.

3 negara sisanya adalah North Korea, Cuba dan Syria. Anda bisa melakukan pengiriman ke tiga negara ini namun, karena kategorinya adalah High Sanction, maka akan ada proses tambahan yang perlu dilakukan untuk mengclarify shipment sehingga bisa terproses uplift. Kiriman ke tiga negara ini membutuhkan approval release dari tim embargo yang berada di Kuala Lumpur. Jadi, perlu memperhatikan setiap detail dari ketentuan-ketentuan tersebut. Karenanya, teliti pada setiap detail dan ketentuan yang berlaku untuk memastikan bahwa pengiriman Anda dapat diproses hingga tahap uplift. Kehati-hatian dalam memahami aturan ini sangatlah penting.

2. Negara-Negara Sanction

Kategori terakhir adalah negara sanction umum, yakni negara yang secara umum tidak berada dalam kondisi stabil dan biasanya terkait dengan perang sipil/kerusuhan/insiden bersenjata antara sesama militer ataupun dengan rakyat sipil, namun secara umum ekonomi negara ini masih berjalan. Namun negara-negara ini belum tentu masuk dalam kategori Elevated Risk atau Restricted Destination, walaupun sebagian besar subject di-charge untuk satu atau dua surcharge tersebut. Proses pengiriman untuk negara-negara ini secara umum akan menjalani proses screening yang lebih ketat untuk memastikan agar tidak ada kiriman yang mengandung konten shipment seperti senjata, bahan peledak atau radio telekomunikasi. Di samping itu, penting untuk dicatat bahwa negara-negara dalam daftar ini TIDAK memerlukan Letter of Indemnity (LOI).

Negara dalam daftar ini antara lain :

• Myanmar
• Kamboja
• Afghanistan
• Lebanon
• Yemen
• Iraq
• Azerbaijan
• Sudan
• South Sudan
• Haiti
• Venezuela
• Burundi
• RD Congo
• Somalia
• Libya
• Tunisia
• Mali
• Guinea-Bissau
• Eritrea

Perhatikan bahwa daftar ini bisa berubah seiring waktu karena perkembangan politik dan diplomasi internasional. Jika Anda memiliki rencana untuk melakukan pengiriman dengan negara-negara ini, sangat penting untuk memahami peraturan dan sanksi yang berlaku serta berkonsultasi dengan jasa pengiriman terpercaya sebelum melakukan tindakan apa pun.

3. Dampak Terhadap Pengiriman Internasional

Melakukan pengiriman ke negara-negara yang masuk ke dalam kategori sanction dan high sanction dapat mengganggu proses pengiriman Internasional anda. Berikut ini beberapa hal yang memungkinkan untuk terjadi dala proses pengiriman Internasional anda:

1. Keterlambatan dan Ketidakpastian: Sanksi dapat menyebabkan keterlambatan dan ketidakpastian dalam proses pengiriman karena pembatasan perdagangan, perubahan regulasi, dan bahkan penutupan lintas batas.
2. Kesulitan dalam Pembayaran: Penerapan pembatasan keuangan pada negara yang berada di bawah sanksi dapat menyulitkan proses pembayaran dan transaksi lintas batas.
3. Penyimpangan Rute Pengiriman: Pembatasan akses ke pelabuhan atau negara tertentu dapat memaksa penyimpangan rute pengiriman, yang dapat menyebabkan biaya tambahan atau keterlambatan.
4. Kenaikan Biaya: Pembatasan perdagangan dan pembayaran dapat menyebabkan kenaikan biaya operasional dan layanan pengiriman internasional.
5. Sulit Memperoleh Asuransi : Dalam beberapa kasus, dalam melakukan pengiriman ke negara sanction dan high sanction cenderung mahal bahkan sulit untuk memperoleh asuransi pengiriman untuk keamanan barang Anda.

Demikian informasi mengenai negara high sanction, negara sanction dan apa akibatnya terhadap proses pengiriman anda. Penting untuk memahami dampak dari sanksi terhadap negara tertentu saat Anda merencanakan pengiriman internasional. Seiring dengan perubahan kondisi politik dan regulasi, dampak ini dapat bervariasi. Konsultasikan dengan pihak berwenang dan Jasa pengiriman Internasional Cakra Express, jika Anda ingin merencanakan pengiriman ke negara yang terkena sanksi.